Hakikat Ruh dan An-Nafs
Bersama Pemateri :
Ustadz Ali Nur
Hakikat Ruh dan An-Nafs merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Qiyamah Ash-Shughra yang disampaikan oleh Ustadz Ali Nur, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 7 Muharram 1443 H / 16 Agustus 2021 M.
Kajian Tentang Hakikat Ruh dan An-Nafs
Pada kajian kali ini dibahas tentang الروح والنّفس. Ada sebagian orang yang membedakan antara ruh dengan an-nafs. Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa ruh adalah yang mengatur dan menggerakkan badan, dialah nanti yang akan berpisah dengan badan dikarenakan adanya kematian. Ruh itulah yang ditiupkan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada diri manusia disaat dia berada dalam rahim ibunya. Dan dialah juga yang disebut dengan an-nafs (jiwa) yang terpisah dengan adanya kematian.
An-nafs (jiwa) adalah ruh, ruh adalah jiwa, sehingga ini bukan dua hal yang berbeda. Ruh dikatakan an-nafs karena dia yang menggerakkan badan, sedangkan dikatakan ruh karena lembutnya dia. Terkadang Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan kata “ruh” untuk sebutan Malaikat Jibril, sebagaimana yang disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Asy-Syu’ara:
نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ
“Yang turun dengannya Ruh Al-Amin (Jibril).” (QS. Asy-Syu’ara[26]: 193)
Juga dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا…
“Dan demikian juga Kami wahyukan kepada engkau ruh (Al-Qur’an) dari urusan Kami.” (QS. Asy-Sura[42]: 52)
Namun yang ada pada diri manusia, ruh adalah an-nafs (jiwa).
Apakah ruh memiliki bentuk?
Dikarenakan ruh adalah makhluk dari jenis yang tidak ada contohnya di alam ini, maka otomatis kita tidak bisa mengetahui bagaimana bentuknya. Allah memberitahu kita bahwa ruh itu bisa naik dan bisa turun, dia juga bisa mendengar, melihat, bicara dan yang lainnya. Hanya saja sifat-sifat ini berbeda dengan sifat benda-benda yang kita ketahui.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang sangat bermanfaat ini.
Download mp3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50536-hakikat-ruh-dan-an-nafs/